Thursday, January 17, 2008

And the Oscar goes to??


Perhelatan Golden Globe ke-65 berlangsung muram pada Minggu malam di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California. Ajang yang biasa dikenal sebagai pemanasan Academy Awards (Oscar) ini hanya berlangsung 30 menit, dan tanpa dihadiri selebritis, ataupun insan perfilman, hanya wartawan, TV, dan anggota Hollywood Foreign Press Association (HFPA). Sepinya perhelatan ini terkait aksi mogok Writers Guild of America (WGA) yang berlangsung sejak 5 November lalu.
Meski jauh dari pesta glamor seperti perhelatan tahun-tahun sebelumnya, namun anugerah yang dimulai sejak tahun 1944 itu cukup memberikan gambaran film yang diprediksi bisa masuk nominasi Piala Oscar yang akan diumumkan 22 Januari depan. Mengacu pada pemenang Golden Globe ke-65 dan ramalan para kritikus film, siapa saja kandidat yang layak masuk nominasi Oscar ke-80 nanti?

ATONEMENT
Film besutan sutradara Joe Wright (PRIDE AND PREJUDICE) ini diangkat dari novel terkenal karya Ian McEwan. Berkisah tentang seorang gadis (diperankan Keira Knightley) yang memiliki imaginasi liar dan membuat dirinya berani melontarkan tuduhan palsu yang berakibat tragis. Apa yang istimewa dari film ini? Sebelum terpilih jadi Film Terbaik Golden Globe, ATONEMENT juga menjadi film pembuka Festival Film Venesia pada Agustus lalu. Akting Keira Knightley dan James McAvoy juga menjadi nilai plus film yang bersetting Perang Dunia II ini.

SWEENEY TOD
Sekali lagi, Johnny Depp layak diacungi jempol. Perannya sebagai tukang cukur yang terobsesi membunuh hakim yang membuat hidupnya hancur ini membuat Depp terpilih sebagai Aktor Film Komedi/Musikal Golden Globe 65. Film musikal klasik tentang pembunuh berantai ini semakin berbobot dengan sentuhan tangan sutradara Tim Burton, namun peluangnya untuk meraih film terbaik bisa dibilang tak begitu besar. Laiknya pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, film musikal kerap kali tergesar merebut film terbaik. Seperti DREAMGIRLS yang tahun lalu gagal merebut Best Picture.

THERE WILL BE BLOOD
Film yang terinspirasi novel UPTON SINCLAIR'S NOVEL OIL (1927) ini didukung aktor kawakan Daniel Day-Lewis yang dikenal sebagai aktor pemilih, meski film- film yang dibintanginya selalu bermutu. Peluang THERE WILL BE BLOOD masuk dalam salah satu nominasi Oscar patut diperhitungkan mengingat Daniel Day-Lewis terpilih sebagai Aktor Drama Golden Globes untuk perannya di film besutan sutradara Paul Thomas Anderson ini.

AMERICAN GANGSTER
Film mafia yang didukung aktor peraih dua kali Piala Oscar, Denzel Washington, ini tak bisa dianggap remeh. Bukan mengunggulkan filmnya, namun lebih pada seorang Denzel yang berluang besar bisa kembali menggondol Oscar setelah Best Actor di film TRAINING DAY yang disabetnya 2001 silam. Tahun ini Denzel juga tampil memukai di film THE GREAT DEBATERS.

EASTERN PROMISES
Mengangkat tema mafia Rusia, film yang dibintangi Viggo Mortensen ini tak bisa diacuhkan. EASTERN PROMISES juga masuk dalam nominasi Golden Globe untuk kategori Film Drama Terbaik, Aktor Drama Terbaik, dan Best Original Score Terbaik. Meski gagal di Golden Globe Minggu lalu, namun EASTERN PROMISES menuai prestasi di Film Festival Toronto pada 15 September 15 2007 sebagai Film Terbaik Pilihan Penonton. Akting Viggo juga layak diperhitungkan. Pemeran Aragon di trilogi LOTR ini main total dalam salah satu adegan telanjang di sebuah bath up, yang diakui Viggo sebagai peran yang sulit.

AWAY FROM HER
Film yang dibintangi Julie Christie mendapat respon positif dari kritikus. Bahkan situs tempat berkumpulnya kritikus film, Rotten Tomatoes, sepakat memberikan nilai positif sampai 95% dari total 128 review yang diberikan. Film ini juga mentahbiskan Julie Christie sebagai Aktris Drama Terbaik Golden Globe 2008. Penampilan ciamik Christie sebagai wanita yang menderita alzheimer ini diprediksi akan kembali mengulang suksesnya meraih Oscar di film DARLING (1965).

I'M NOT THERE
Kembali film biografi menjadi jawara. Meski tak menyabet Film Drama Terbaik, namun film yang mengisahkan kelumit hidup musisi Bob Dylan ini memberi angin segar pada aktris Australia, Cate Blanchett yang terpilih sebagai Aktris Pendukung Terbaik Golde Globe. Tak hanya memainkan peran pria, namun para kritikus kompak menilai akting Blanchett sebagai Bob benar-benar alami. Blanchett juga dinominasikan masuk Oscar untuk perannya di ELIZABETH THE GOLDEN AGE.

NO COUNTRY FOR OLD MEN
Meski sebelumnya dijagokan meraih Film Drama Terbaik Golden Globe, dan ternyata gagal, namun film drama besutan Coen Bersaudara ini cukup sukses menjadi pemenang kartegori Skenario Terbaik (Ethan Coen dan Joel Coen) dan Aktor Pendukung (Javier Bardem). Namun apakah peluang meraih nominasi Oscar patut didapatnya? Bisa jadi, mengingat Coen Bersaudara kerap jadi langganan nominasi Oscar dan anugerah film lainnya.

THE DIVING BELL AND THE BUTTERFLY
Menang di Golden Globe dalam kategori sutradara terbaik (Julian Schnabel), film yang didasarkan pada memoir seorang jurnalis Perancis penderita stroke ini terbilang mengagumkan. Bagaimana tidak, film yang hujan pujian dari kritikus situs film Metacritic dan Rotten Tomatoes ini secara mengejutkan memborong 12 kemenangan sepanjang tahun 2007, termasuk sebagai Film Berbahasa Asing di Golden Globe Awards, National Board of Review, Festival Film Cannes, American Film Institute, dll. Jadi tak berlebihan kiranya jika kritikus film menaruhnya sebagai nominasi Film Berbahasa Asing terbaik piala Oscar mendatang.

INTO THE WILD
Bisa jadi film ini adalah murni milik Emile Hirsch. Demi perannya di film petulangan nekat seorang mahasiswa pendaki ini, Hirsch harus menurunkan berat badannya sampai 18kg. Dan Hirsch benar-benar main total di film yang meraup tujuh penghargaan sepanjang tahun 2007 lalu. Sentuhan sutradara Sean Penn yang pernah meraih Best Actor untuk film MYSTIC RIVER (2003) juga tak bisa diremehkan.

LA VIE EN ROSE
Film yang mengangkat kisah hidup penyanyi legendaris Perancis Édith Piaf ini memang menjadi milik Marion Cotillard. Dalam film besutan sutradara Olivier ini, Cotillard sukses mengantongi empat penghargaan sebagai Aktris Film Komedi/Musikal, salah satunya Golden Globe.

CHARLIE WILSON'WAR
Berkisah tentang Charlie Wilson, anggota kongres partai Demokrat Texas, yang kembali membawa nama Tom Hanks masuk dalam ramalan nominasi Oscar untuk kategori Best Actor. Sebagai aktor drama fantastik, Hanks pernah dua kali menjadi Aktor Terbaik untuk film PHILADELPHIA (1993) dan FORREST GUMP (1994). Nah, apakah tahun ini juga akan menjadi tahunnya Hanks? Belum bisa dipastikan mengingat film ini juga garing penghargaan dan hanya menonjolkan duet dua bintang papan atas Hollywood, Tom Hanks dan Julia Roberts.

MICHAEL CLAYTON
Film yang dibintangi George Clooney ini diprediksi bisa menyabet Film Drama Terbaik, selain dukungan aktor langganan Award, namun juga memiliki sisi cerita yang kuat dan originil. Film MICHAEL CLAYTON diusung dari kisah pengacara Michael Clayton yang dihadapkan pada dilema, di mana dia harus membuka kejahatan terbesar firma hukumnya sendiri. Sebuah film yang sarat pesan moral tentang sebuah kata hati, membela klien atau mengungkap kebenaran? Sebuah pilihan yang sulit dihadapi, dan juga bukan pilihan mudah untuk tidak menempatkan MICHAEL CLAYTON atau Clooney meraih Oscar mendatang.

Meski hanya sekedar ramalan dari kritikus film dan mengacu pada pemenang Golden Globes Minggu lalu, namun pesta film dunia selalu penuh kejutan bahkan tak jarang meleset dari kandidat yang selama ini diunggulkan. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, tak ada satu pun pemenang film drama terbaik Golden Globe meraih Piala Oscar untuk kategori film terbaik. Entah apapun hasilnya, yang pasti kandidat terbaik memang layak mendapat penghargaan atas kerja dan karya mereka.

No comments: