"Do you believe in true love?" tanya seorang teman padaku sore itu.
Saya yang tadinya sedang asyik makan risol buatan Bu Tini langsung tersentak kaget.
"Maksud lo?" tanyaku lagi.
"Ya geto dekh....For me, I don't believe in true love", sahut temanku dengan muka serius.
Ingatan saya kembali ke masa lalu.....suatu saat saya menulis sebuah surat yang isinya seperti ini,
<span style="font-weight:bold;">For seven years, I always keep your photo in my wallet.
And I always believe that you're my true love.
You're my dream mate.
Until I heard from some one that you loved me because of lust not true love.
Thanks for keeping me believe in true love for seven years.
Now I get your photo back.
I am no longer believing in true love!!!
Semenjak peristiwa yang mengejutkan tersebut, saya tidak lagi percaya akan true love.
True love is a bullshit. Pernyataan true love hanya bisa muncul disaat seseorang dalam keadaan jatuh cinta berat dan menutup kemungkinan yang bisa menyakitkan hati.
Well.........akhirnya kembali lagi, bahwa saya tidak percaya dengan true love.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment